Kepala DPMPTSP Prov. Sulawesi Barat mengikuti Lokakarya “Penguatan Pemerintah Daerah di Kawasan Selat Makassar dalam Menopang IKN” di Hotel dMaleo Mamuju Senin Kemarin (20/6).

Kegiatan ini dihadiri oleh enam provinsi dan 40 kabupaten/kota yang berada di kawasan Selat Makassar. Keenam provinsi itu disiapkan menjadi penyangga kebutuhan pembangunan IKN, masing-masing Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara.

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik, yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri mengatakan Selat Makassar yang berada di antara Pulau Sulawesi dan Kalimantan memiliki peluang strategis terkait pembangunan IKN Nusantara di Kaltim.

“Kami mengajak seluruh bapak sekalian menorehkan sejarah untuk percepatan pembangunan IKN,” kata Akmal Malik pada pembukaan lokakarya tersebut.

Sementara itu kepala DPMPTSP Sulawesi Barat ketika diminta pendapatnya terkait Sulawesi Barat sebagai salah satu provinsi penopang IKN mengatakan bahwa Kolaborasi antar semua daerah merupakan hal yang harus dibangun untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di Sulawesi Barat. Iklim investasi yang sehat akan menjadi persyaratan mendasar yang wajib terpenuhi agar investor bisa turut serta berkontribusi meningkatkan investasi di tanah Malaqbi’. Peningkatan investasi tentu saja akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Barat, ucap Muhammad Rahmat.

By dpmptsp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *