Mamuju–Dalam upaya menjaga iklim investasi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulbar melakukan kunjungan ke Kabupaten Mamasa, Selasa 7 Mei 2024.
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk menyusun peta potensi dan peluang investasi di sektor komoditas kopi, yang merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Mamasa. Kunjungan ini dipimpin Pejabat Fungsional PKPM Ahli Madya DPMPTSP Sulbar Satriawan Hasan Sulur, didampingi tim kerja yang bertanggung jawab untuk menyusun peta potensi investasi di sektor kopi.
Kabupaten Mamasa dikenal luas akan kualitas kopi yang dihasilkannya, dan pemerintah daerah terus berupaya mengoptimalkan potensi sektor ini dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Pejabat Fungsional PKPM Ahli Madya DPMPTSP Sulbar, Satriawan Hasan Sulur mengatakan, kunjungan ke Mamasa merupakan langkah dari proses penyusunan peta potensi dan peluang investasi yang dilakukan DPMPTSP.
“Kami sangat optimis dengan potensi kopi di Mamasa dapat berkembang lebih jauh,” kata Satriawan.
Di tempat terpisah, Kepala DPMPTSP Sulbar Habibi Azis menyampaikan, dirinya menugaskan tim kerja penyusunan peta potensi dan peluang investasi bersama tim dari Univertasi Sulawesi Barat (Unsulbar) untuk melakukan kunjungan lapangan selama empat hari di Mamasa.
“Melalui penyusunan peta potensi investasi, kami berharap dapat memberikan pandangan yang komprehensif kepada para investor potensial dan mempercepat proses investasi yang berkelanjutan di Mamasa pada khususnya dan Sulbar pada umumnya. Saya harap penelitian ini segera selesai untuk langsung kita pasarkan ke calon investor,” ucap Habibi.
Kerja sama antarinstansi ini menandai komitmen bersama dalam memajukan sektor komoditas kopi di Sulbar, serta membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di daerah tersebut.
Penulis : DPMPTSP Sulbar
Editor : humassulbar