Mamuju – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan Kepala Desa Pasapa, Yakob, Selasa 7 Mei 2024. Kunjungan ini diterima Perencana Ahli Muda Helviyanti Pakidding. Pertemuan berlangsung di Kantor DPMPTSP Sulbar.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengurus izin pendirian Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayahnya, menghadirkan harapan baru bagi anak-anak di Desa Pasapa yang terhambat dalam melanjutkan pendidikan akibat keterbatasan biaya dan akses transportasi yang tidak memadai.

Desa Pasapa, yang terletak di Kelurahan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, memiliki tantangan serius dalam hal pendidikan. Banyaknya anak putus sekolah di desa tersebut disebabkan oleh keterbatasan ekonomi keluarga yang tidak mampu membiayai pendidikan lanjutan di tempat lain serta akses transportasi yang terbatas, menjadikan akses pendidikan sebagai impian yang jauh bagi banyak anak di sana.

Perencana Ahli Muda DPMPTSP Sulbar, Helviyanti Pakidding memberikan apresiasi yang tinggi. Pihaknya mengakui bahwa langkah itu merupakan langkah proaktif dan berdampak besar dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat Desa Pasapa.

“Kami mengapresiasi kesungguhan dan responsivitas Bapak Yakob dalam menanggapi permasalahan pendidikan di Desa Pasapa. Langkah untuk mendirikan SMA di desa tersebut adalah langkah berani dan strategis untuk mengatasi tantangan akses pendidikan yang dihadapi oleh masyarakat,” ujar Helviyanti Pakidding.

Yakob, sebagai Kepala Desa yang responsif terhadap kebutuhan masyarakatnya, telah mengambil langkah berani dengan mengajukan permohonan izin pendirian SMA di Desa Pasapa. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda di desa tersebut untuk mengakses pendidikan yang berkualitas tanpa harus terkendala oleh faktor ekonomi dan aksesibilitas.

“Saya berharap pendirian SMA di Desa Pasapa dapat menjadi tonggak baru bagi masa depan pendidikan anak-anak kami. Saya ingin setiap anak di desa ini memiliki kesempatan yang sama untuk meraih impian mereka melalui pendidikan yang berkualitas. Saya percaya bahwa dengan adanya SMA di Desa Pasapa, kami dapat melahirkan generasi yang terdidik, berdaya saing, dan siap bersaing dalam era globalisasi,” ujar Yakob.

Yakob dan pemerintah desa lainnya diharapkan dapat terus mengambil langkah-langkah proaktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah mereka masing-masing, menjadikan pendidikan sebagai hak yang dapat diakses oleh semua anak-anak tanpa terkecuali.

Penulis : DPMPTSP Sulbar

Editor : humassulbar

By dpmptsp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *