Mamuju- Dalam rangka pengendalian dan evlauasi pelaksanaan RKPD – APBD Tahun Anggaran 2024, Dinas penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP Provinsi Sulwesi Barat, kepala dinas H. Habibi Azis, S.STP.,MM yang di dampingi oleh Pejabat Fungsional PKPM Ahli Madya Satriawan Hasan Sulur dan Pejabat Fungsional Penata Perizinan Ahli Madya Riny Hadiwijaya mengikuti kegiatan rapat kerja pimpinan (RAPIM), yang dipimpin langsung oleh pj gubernur Prof. zudan arif fakrulloh dan dihadiri oleh seluruh Kepala OPD Pemprov, di aula lantai III, Kantor gubernur provinsi sulawesi barat, pada hari Kamis, 9 Mei 2024.
Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk melakukan evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
Dalam sambutannya, Plt. Gubernur menekankan pentingnya mengidentifikasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan program-program pemerintah daerah serta mencari solusi yang tepat guna mengatasinya.
Salah satu poin yang menonjol dari paparan DPMPTSP Sulbar yang dipimpin oleh H. Habibi Azis, S.STP.,MM, adalah peningkatan nilai investasi baik dalam aspek perizinan maupun non-perizinan. Habibi Azis, selaku Kepala DPMPTSP, menegaskan komitmen pihaknya untuk memberikan pelayanan yang prima kepada para investor yang tertarik berinvestasi di Sulawesi Barat.
“Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam kinerja kami untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para investor yang berkunjung ke Sulawesi Barat,” ujar Habibi Azis.
Partisipasi aktif DPMPTSP Sulbar dalam RAPIM ini mencerminkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam mendukung sektor investasi.
Langkah-langkah konkret akan terus diambil guna mengatasi berbagai hambatan yang mungkin dihadapi, sehingga Sulawesi Barat dapat tetap menjadi tujuan investasi yang menarik dan ramah bagi para pelaku bisnis.
Dengan respon positif yang diterima dari rapat kerja ini, DPMPTSP Sulbar semakin mantap dalam langkahnya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan kepada investor. Komitmen yang ditunjukkan oleh pemerintah daerah ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan dalam pembangunan ekonomi Sulawesi Barat.