Mamuju– Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat internal untuk membahas progres penyusunan peta potensi dan peluang investasi di sektor perkebunan komoditas kopi, Kamis, 30 Mei 2024.

Rapat ini dipimpin oleh Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya DPMPTSP Sulbar, Satriawan Hasan Sulur, dan dihadiri para staf fungsional terkait.

Dalam rapat tersebut, berbagai aspek penting mengenai potensi dan peluang investasi di sektor perkebunan kopi dibahas secara mendalam. Fokus utama pertemuan ini adalah untuk mengidentifikasi area-area yang memiliki potensi besar untuk pengembangan perkebunan kopi serta merumuskan strategi menarik investor untuk sektor ini.

Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya DPMPTSP Sulbar, Satriawan Hasan Sulur menekankan pentingnya penyusunan peta potensi yang akurat dan komprehensif.

“Dengan peta potensi yang baik, kita dapat memberikan gambaran yang jelas kepada para investor tentang berbagai peluang yang ada di sektor perkebunan kopi. Ini adalah langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam kita dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Rapat ini juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengembangan sektor perkebunan kopi, termasuk infrastruktur, akses ke pasar, dan dukungan teknologi. Para staf fungsional memberikan masukan berharga berdasarkan pengalaman dan data lapangan untuk memastikan bahwa peta potensi yang disusun nantinya benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan.

Penulis : DPMPTSP Sulbar
Editor : humassulbar

By dpmptsp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *