Mamuju – (Plh) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Barat, Mohammad Ali Chandra, SE., M.Si., didampingi Perencana Ahli Muda, Helviyanti Pakiding, SE., MM., menghadiri briefing persiapan penilaian interview Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat, 18 Oktober 2024. Briefing ini dilaksanakan di Rumah Jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah, Muhammad Idris.
Penilaian SPBE dijadwalkan berlangsung pada Senin, 28 Oktober 2024, secara daring. Dalam briefing tersebut, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diberikan arahan terkait strategi peningkatan skor evaluasi SPBE, termasuk indikator-indikator kinerja yang menjadi fokus utama.
DPMPTSP Sulbar menjadi salah satu OPD yang berhasil menunjukkan kemajuan signifikan. Tahun ini, dari 47 indikator yang dievaluasi, DPMPTSP mencapai level 5 untuk layanan publik. Sebelumnya, pada evaluasi SPBE tahun lalu, DPMPTSP berada di level 4, khususnya pada indikator penyelenggaraan layanan publik yang masih bergantung pada sistem OSS pusat.
Namun, pengembangan aplikasi mandiri Sistem Aplikasi Pelayanan Online (SAPO) oleh DPMPTSP Sulbar pada tahun ini menjadi poin keunggulan. Aplikasi SAPO dinilai telah memenuhi kriteria sebagai pelengkap sistem OSS pusat, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis elektronik.
“Pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh tim. Kami optimis evaluasi tahun ini dapat menunjukkan peningkatan signifikan, tidak hanya untuk DPMPTSP, tetapi juga untuk mendukung pencapaian target SPBE Pemprov Sulbar secara keseluruhan,” ujar Mohammad Ali Chandra.
Diharapkan, keberhasilan ini dapat menjadi model bagi pengembangan SPBE di Sulawesi Barat yang lebih terintegrasi, efektif, dan inovatif, guna mendorong transformasi digital di sektor pelayanan publik.